Cerita Pendek Lucu & Gokil I
 
Robot Detektor Kebohongan
Maman adalah seorang genius, profesor pintar yang berhasil menciptakan sebuah robot canggih, yang memiliki kemampuan mendeteksi kebohongan apapun yang dikatakan oleh manusia. Si Robot akan menampar siapapun yang mengucapkan kebohongan. Dengan bangga, Maman membawa robot itu kerumah untuk dipamerkan pada anak dan istrinya. Maman menunggu anaknya pulang untuk memperlihatkan hasil karyanya yang tercanggih itu.
Tetapi, anaknya tak kunjung pulang. Setelah sekian lama, baru sore hari lah si anak pulang.
“Asep, kamu dari mana? kok jam segini baru pulang” tanya si Maman
“Ada pelajaran tambahan pap” jawab Asep, sang anak.
*PLAK!!!* Sang Robot menampar si anak dengan keras.
“Asep, ini adalah robot ciptaan papap, dia akan menampar siapapun yang berbohong! Sekarang katakan dengan jujur, kenapa kamu pulang telat ??!”
“Maaf pap…. aku habis menonton film di rumah teman”
“Film apa?”
“Film Komedi pap”
*PLAK!!!*
“Ayo katakan dengan jujur film apa ??”
“Maaf pap… saya menonton film porno”, jawab Asep sang anak sambil menunduk.
Mendengar jawaban Asep, Maman seketika marah. Matanya melotot. Sambil menunjuk-nunjuk, Maman berkata :
“Kamu ini yah… Kecil-kecil udah punya kelakuan kayak gitu? Kalo besar itu kamu mau jadi apa???! Kurang ajar kamu ya… bikin malu papap ajah.”
“Perbuatan yang benar-benar memalukan!!! papap waktu seumuran kamu gak pernah senakal kamu tau !!!”
*PLAK* Maman sang profesor di tampar keras oleh si Robot.
Seketika, suasana rumah hening beberapa saat.
Istri Maman, yang sedari tadi mendengarkan kejadian tersebut keluar kamar dan langsung berkata : “Abang ini gimana sih??? Sama saja kelakuannya kayak anaknya! Buah Apel gak pernah jatuh jauh dari pohonnya kan? Inget Bang, bagaimanapun, Asep itu anak Abang, jadi….”
*PLAK* Si robot menampar istri Maman sebelum dia sempat menyelesaikan kata-katanya
Dan, seketika suasana rumah hening…. heninggggggggggg begitu lama.
 
Tidak batuk
Setelah minum obat khusus dari dokter, akhirnya pasien yang menderita batuk menahun itu meninggal dunia. Keluarganya shock dan minta penjelasan dan tanggung jawab pada dokter. Dengan santai dokter berkata “Lihat sisi positifnya, setidaknya sekarang ia sudah tidak batuk lagi”
 
 
Pemuda & Tukang Ojek 
Pemuda : abang tukang ojeg ya.?
T,ojeg : iya..mas mau kmana.?
Pemuda : kalau ke gank depan brapa bang.?
T,ojeg : oh..cuma lima ribu.!
Pemuda : kalau ke prempatan depan sana brapa.?
T,ojeg : cuma tujuh ribu.!
Pemuda : kalau ke pasar brapa bang.?
T,ojeg : sepuluh ribu aja.!
Pemuda : mmm…kalau ke mall brapa.?
T,ojeg : limabelas ribu,,mas sbnrnya mau naek ojeg gak sih.? *kesal*
pemuda : gak cuma nanya2 aja,soalnya saya mau ngojeg dsini juga.T,ojeg : &%& %….. *nelen helm*
hahahahahaaa...
 
Cita - Cita
Guru bertanya cita – cita kepada muridnya.
Guru : “Dillah cita- cita kamu apa..?”
Dillah : “jadi polisi bu, kalau ada penjahat yg ganggu ibu aku bisa menembak dan nangkap mereka..! gratis untuk ibu”
Guru : “Dillah ibu jadi terharu, Ferdi kamu jadi apa..?”
Ferdi : “jadi dokter bu, kalau penjahat melukai ibu bisa ku rawat, buat ibu gratis..!”
Guru : “ibu jadi sangat terharu , kalau kamu otong mau jadi apa..?”
Otong : “Tukang gali kubur bu.! kalau Dillah tidak berhasil menangkap dan penjahat berhasil melukai dan ferdi gak berhasil merawat ibu dan ibu meninggal. kan sudah ku sediain kuburan.. Gratistististis untuk ibu.”
Guru dengan kesal dan berkata:
“Dasar kampret keluar dari ruangan sekarang..”
Hahaha….
Title: ; Written by Unknown; Rating: 5 dari 5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar