Kata Bijak & Motivasi

~ Jangan berusaha untuk mengubahkan hati orang lain karena kita tidak mempunyai andil untuk mengubahkan hati orang lain. Jika kita tetap memaksakan diri, maka yang ada kita akan lelah sendiri dan malah hati kita yang akan berubah terhadap orang itu. Bagian kita hanyalah berdoa dan tetap mengasihinya. Selanjutnya biarkan Tuhan yang akan mengubahkan hatinya.
~ Jangan pernah takut pada kondisi atau kesulitan apapun. Hal ini akan membantu Anda untuk menumbuhkan ketenangan. Ketika dunia harus belajar bertindak cepat untuk mencapai sesuatu, maka Anda harus belajar tenang untuk mencapai sesuatu. Semua pekerjaan besar yang dilakukan untuk TUHAN harus diawali dengan membentuk ketenangan di dalam jiwa. (Yesaya 30:15).Jangan menjadi gusar bila masalah datang karena tangan TUHAN sedang bekerja dan memberi Anda jalan keluar.
~ "KASIH ITU MENUTUPI BANYAK KESALAHAN....KASIHILAH MUSUHMU...
Bagaimana engkau dapat mengasihi Tuhan yang tidak kelihatan bila manusia yang terlihat saja tidak dapat kamu kasihi"
~ Kekuatan cinta adalah pada pengorbanan, tanpa pengorbanan cinta hanyalah sebuah rayuan gombal. Dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah. ~ Efesus 5:2
~ JANGAN mengatakan, ''TUHAN YESUS, aku punya masalah yang besar.''
Tetapi katakanlah, ''Hai masalah, aku punya TUHAN YESUS yang besar.'' :)
JANGAN mengatakan, ''TUHAN YESUS, aku punya masalah yang besar.''
Tetapi katakanlah, ''Hai masalah, aku punya TUHAN YESUS yang besar.'' 

NEVER GIVE UP !! JESUS LOVES U :)
 
 
Title: Kata Bijak & Motivasi; Written by Unknown; Rating: 5 dari 5

1 komentar:

  1. Membenci Tuhan.
    Ketika Tuhan berkata bahwa kita tidak dapat memiki dua tuan, hal ini juga menunjukkan bahwa kita tidak boleh memiliki target lebih dari satu (Mat. 6:24).

    Target satu-satunya yang harus kita miliki hanyalah menyenangkan hati Tuhan atau berkenan di hadapan-Nya. Tuhan Yesus menyatakan bahwa seorang yang memiliki dua tuan akan mengasihi yang satu dan membenci yang lain. Dari pernyataan ini Tuhan menghendaki cinta yang bulat atau utuh dari kita. Cinta sebagian (tidak utuh) sebab memiliki kekasih atau tuan yang lain berarti pengkhianatan.

    Bisa saja orang berkata, saya memang masih duniawi tetapi saya tidak membenci Tuhan. Kalau seseorang tidak mengasihi Tuhan secara utuh sesuai dengan standar-Nya, berarti ia membenci. Dalam hal ini ketidak setiaan berarti tidak mengasihi atau mencintai secara utuh. Seorang pria atau wanita belum bisa dikatakan setia hanya karena tidak menikah dengan pasangan lain. Hatinya harus bulat atau utuh hanya untuk satu pasangan saja.

    Kalau seseorang menjadikan Tuhan sebagai satu-satunya “tuan”, berarti hidupnya hanya dipersembahkan untuk “berkenan kepada Tuhan”. Hal ini harus diusahakan serius dengan mempertaruhkan segala sesuatu dalam hidup ini. Usaha yang serius ini menunjukkan penghargaan terhadap keselamatan yang diperjuangkan oleh Tuhan Yesus. Dengan demikian kita termasuk sekelompok kecil orang yang berusaha masuk jalan sempit (Luk.13:23-24).

    Sehingga kita dapat mengerti bahwa sulitnya hidup ini terletak pada menjadi anak-anak Allah yang benar. Anak-anak Allah adalah orang yang melalukan kehendak Bapa. Orang yang tidak melakukan kehendak Bapa berarti tidak menjadikan Yesus sebagai Tuhan. Percuma berseru kepada-Nya: Tuhan, Tuhan.. tetapi tidak melakukan kehendak Bapa. Berseru di sini artinya mengatakan atau mengakui. Jadi, kalau seseorang mengaku Yesus Tuhan, ia harus hidup dalam kehendak Bapa. Tidak melakukan kehendak Bapa berarti tidak percaya kepada Tuhan Yesus.

    Dengan demikian pengakuan percaya bahwa Yesus adalah Tuhan harus dinyatakan atau diekspresikan dengan perbuatan melakukan kehendak Bapa. Itulah sebabnya dikatakan dalam Yohanes 1:12, siapa yang menerima Tuhan Yesus diberi kuasa supaya menjadi Anak Allah.

    Menerima sebagai apa? Tentu menerima sebagai majikan (tuan atau kurios) sebab Tuhan Yesuslah yang menciptakan langit dan bumi bersama dengan Bapa (Yoh. 1:1-3). Amin truth-media Tuhan Yesus Memberkati Shalom.

    BalasHapus